Rabu, 10 Januari 2024

Aku mencintaimu sebelum kita bertemu. Ketika sebuah tangis pecah, di dalam ruang bertemperatur rendah, di batas rindu ini telah menggenang cinta kasih tak terbatas.

Selamat datang cinta, selamat menghadapi dunia yang sesungguhnya. Selamat menjalani kehidupan yang baru kembali. Mari kita berpetualang bersama hingga nanti, hingga usia tak lagi bisa bertambah.  

Dygta Reksa Gati yang hadir pada pukul 11.00 di tengah dinginnya ruang operasi. Tepat di tanggal 23 Januari 2023, ibu dan bapak akhirnya bisa memeluk dan mengecupmu secara langsung, nak. Terima kasih telah hadir.


Dygta Reksa Gati yang berarti pengharapan ibu dan bapak semoga adek menjadi anak yang mampu bersosialisasi, menjaga serta peduli saling menolong terhadap diri sendiri dan sekitar.


Meski kelahiranmu saat itu hanya ditemani bapak, tetapi kamu juga hadir dengan penuh kehangatan. Banyak yang menantikan kabarmu dari rumah. Ada Mas Ezaz yang sudah tidak sabar bertemu adeknya. Ada Uty, Kakung, dan Nenek yang menunggu untuk melihat cucu keduanya. Ada banyak orang yang menantikanmu dek dari tempatnya sendiri.

Moment kelahiran adek memang masih dalam situasi pasca pandemi yang menyebabkan tidak boleh ada yang banyak menunggu dan menemani. Kita hanya ditemani bapak saat itu, dek. Bapak yang mendampingi dan sibuk mondar-mandir mengurus segala untuk kita. Bapak yang tegang sendiri di depan pintu ruang operasi tanpa ada yang menemaninya.


Moment kelahiran adek di ruang operasi bisa ibu ingat dengan jelas, karena saat itu ibu sudah jauh lebih tenang dan sadar dibanding momen kelahiran Mas Ezaz. Setelah bagian belakang ibu disuntik anastesi dan dibaringkan, tak lama ibu merasakan ada yang ditarik keluar dari dalam perut dengan ditekan juga bagian atasnya. Kemudian adek lahir dengan suara tangisnya yang ibu dengar. Adek lahir dengan baik, diperlihatkan ke ibu, dibersihkan lalu dipindahkan.


Di tengah operasi setelah adek lahir ibu sempat muntah, ibu juga mendengar kalau ada pendarahan. Ibu melihat semua pergerakan cekatan para dokter dan perawat di dalam ruangan bertemperatur rendah itu. Ibu hanya ingin semuanya segera selesai dan bertemu kembali dengan adek dan bapak. Di ruang pemulihan pun ibu menggigil sendirian. Tidak ada bapak yang boleh masuk apalagi banyak orang yang menemani seperti saat Mas Ezaz lahir dulu. Beruntungnya saat itu ibu tidak merasakan separah saat melahirkan Mas Ezaz. Ibu masih semangat untuk segera bertemu bapak dan adek.

Adek termasuk bayi yang anteng. Sampai-sampai bapak bertanya berulangkali ke perawat kenapa anaknya jarang sekali menangis. Bapak khawatir, dek sebab kamu terlalu pendiam.


Berbeda dengan saat c-section Mas Ezaz, kali ini c-section eracs yang ibu merasakan banget perbedaan dan kenyamanannya. Saat dipindahkan ke ruang rawat inap langsung diberi makan, dan anehnya ibu memang merasa sangat lapar dan makan tanpa merasa mual. Saat Mas Ezaz dulu ibu benar-benar tidak nafsu makan sampai 3 hari.


Siang keluar ruang operasi, malam sudah harus bisa duduk baru baby diberikan ke ibu. Demi ingin segera bertemu adek, ibu berusaha untuk segera bisa duduk. Baru sebentar adek ditaruh satu ruangan bersama ibu, adek harus kembali ke ruang rawat bayi karena kamu muntah darah. Panik? Banget. Kita langsung cek lab lengkap untuk adek. Berharap tidak ada apa-apa dan besok bisa pulang ke rumah bersama.


Alhamdulillah esoknya hasil lab keluar dan semuanya bagus. Diagnosanya kemungkinan adek hanya kedinginan. Jadi sore itu juga kami berdua sudah boleh pulang ke rumah. Cepet sekali kan memang masa perawatan dan pemulihan C-Section Eracs ini. Sampai rumah pun ibu bisa turun dari mobil sendiri sambil gendong adek dan pegang ice chocolate kesukaan ibu. Karena kita sengaja tidak mengabari orang rumah kalau kita mau pulang, jadi surpriseeee !!!

Di rumah pun Ibu bisa beraktifitas sendiri dengan cepat. Sekitar tiga hari sudah bisa ke toilet tanpa bantuan bapak. Sedangkan waktu Mas Ezaz seminggu lebih ibu masih harus bergantung pada bapak untuk segala hal. I Love You, Bapak.


Adek Dygta terima kasih ya telah bersedia menghuni rahim ibu selama sembilan bulan. Terima kasih adek sudah lahir dengan sehat dan selamat. Terima Kasih atas segala pengertian adek untuk ibu. Terima kasih, nak....





Feti Habsari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates