Kamis, 23 November 2017



Merupakan salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, Batu Caves didedikasikan untuk Dewa Murugan. Banyak kisah dan sejarah yang tertulis pada dinding-dinding gua melalui gambar dan patung. Sebuah patung Dewa Murugan berdiri setinggi 42,7 meter. Patung yang merupakan patung Dewa Murugan tertinggi di dunia ini telah berhasil menjadi icon bagi wisata yang satu ini. 

Tempat ini merupakan sebuah bukit kapur yang terdiri atas serangkaian gua dan kuil megah. Dinamai Sungai Batu yang mengalir melalui bukit, Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat.




Batu Caves mulai dikenal sebagai tempat ibadah semenjak didirikan oleh seorang pedagang India yang bernama K. Thamboosamy Pillai.  Terinspirasi oleh pintu masuk gua utama berbentuk "Vel" dan terinspirasi untuk mendedikasikan sebuah kuil untuk Dewa Murugan di gua tersebut.

Gua ini adalah titik fokus festival Hindu Thaipusam di Malaysia semenjak tahun 1892. Pada tahun 1920, tangga yang mengantar pengunjung ke Gua terbuat dari kayu, namun kini telah terganti oleh beton. Bisa dibayangkan, beragam umat Hindu dari seluruh dunia mendatangi tempat ini dan menjadikannya sebuah situs ziarah.

Terletak di distrik Gombak, Selangor, Malaysia, bukit kapur ini berumur sekitar 400 juta tahun. Berjarak 13 km dari ibukota Kuala Lumpur, cara paling mudah menuju lokasi ini adalah menggunakan commuter dari stasiun KL Sentral dengan tujuan akhir stasiun Batu Caves denggan tarif 2 RM. Tidak ada loket masuk di tempat ini, karena pengunjung tidak dimintai biaya retribusi saat mengunjungi tempat wisata ini alias free.

Saat menaiki tangga sebanyak 272, kita harus selalu berhati-hati dari serangan monyet-monyet liar yang banyak berkeliaran di tempat ini. Mereka akan merebut barang bawaan kita jika itu membuat mereka tertarik.

Entah bisa dikatakan sial atau beruntung, saya dihampiri oleh beberapa monyet saat menaiki tangga. Tiba di atas, seekor monyet datang dengan tiba-tiba dan langsung merebut botol minum yang tergantung di lengan saya. Beruntung, monyet tersebut kabur tanpa membawa botol minum saat melihat reaksi kekagetan saya. Lucu, tapi kaget juga.



Ada pula satu spot gua yang menyediakan wisata susur gua. Bersama guide, pengunjung akan dibawa menyusuri gua gelap nan lembab. Di perjalanan, pengunjung akan dijelaskan dan ditunjukkan berbagai hal yang unik dan menarik yang terdapat di dalam gua.

Saya tidak berminat mencoba susur goa tersebut. Di luar banyak dipajang foto-foto beragam hewan yang sekiranya ada di dalam. Hal itu yang membuat saya semakin tidak berminat. Geli.


Batu Caves berhasil menjadi objek wisata andalan Selangor. Objek wisata yang sekaligus tempat peribadatan umat Hindu ini berdiri dengan begitu megah nan eksotis. Selain pastinya di tempat ini kita bisa mendapatkan hasil foto dengan banyak spot yang menarik, di tempat ini kita juga bisa menikmati suasana kuil yang penuh dengan kisah. Di sekitar Patung Dewa Murugan terdapat banyak burung dara yang pastinya cantik sekali jika kita bisa mendapatkan moment berfoto bersama ribuan burung tersebut.


Saat berjalan dari stasiun menuju gua, kita akan melalui berbagai pedagang yang menjajakan beragam barang dagangan, mulai dari makanan hingga souvenir khas Selangor – Malaysia. Jangan ragu untuk menawar, terlebih jika belanja banyak. Jika beruntung, kamu bisa membawa pulang beragam souvenir unik untuk oleh-oleh dengan harga yang lumayan ramah kantong loh.


ticket






Feti Habsari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates