Jumat, 25 Agustus 2017

thesterling.my


Saat berlibur di kota sejarah kemarin, kami bermalam di The Sterling Hotel. Setelah menjelajahi berbagai sumber dan mencari reverensi, hotel inilah yaang kami pilih sebagai tempat istirahat dan bermalam. Mulanya memang ingin memilih hotel di pinggir Melaka River agar mendapatkan view yang indah nan romantis, tetapi referensi yang didapat menunjukkan ketidakpuasan berbagai customer.

The Sterling Boutique Hotel ini menawarkan kamar-kaamar mewah dengan interior dan arsitektur bergaya kolonial. Dari luar memang tidak begitu nampak, sebab loby utama baru bisa kita temukan saat masuk lebih ke dalam. Gedung yang membentuk later U ini masih mempertahankan gaya kolonialnya meski juga tersentuh oleh modernitas.



Add caption

Selain itu, letaknya yang strategis membuat hotel ini recommended sekali untuk dipilih. Terletak di Jalan Temenggong, Kampung Bukit China, 75100 Melaka, Malaysia, hotel ini berada dalam kawasan warisan dunia. Hanya dengan jarak 5 menit berjalan kaki untuk menuju Stadhuys dan Jonker Street yang merupakan dua wisata popular. Berjarak 800 meter dari Bukit St. Paul dan A’Famosa yang melegenda.

Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang nyaman dengan beragam pilihan. Kami yang berempat ini memilih Executive Family Suite yang dapat menampung lima orang dengan tarif Rp 3.3 juta per malam. Terdapat dua large double bed dan satu single bed dengan ruangan yang masih cukup luas. Furniture yang melengkapi isi kamar tampak modern dengan privat bathroom yang bersih dan nyaman. Dan pastinya include breakfast untuk lima orang juga.



Breakfast time

Fasilitas yang cukup nyaman dan bersih membuat betah bermalas-malasan di kamar, ditambah badan yang lelah seusai perjalanan udara dan darat. Tapi jauh-jauh terbang ke negara tetangga masa iya mau pindah tidur doang.

Overall, The Sterling is recommended for your journey. 

Saking nyamannya, nyinyir pun lupa waktu

Feti Habsari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates