Rindu (part 2)
Ketika rindu tak lagi saling
bertegur sapa,
maka hilang segenap rasa,
runtuh segala pertahanan,
tenggelam dalam kabut tak kasat
mata.
Manik mata terpaku pada kalender,
menyelami tiap almanak yang
berjalan maju,
selalu ada binar pengharapan,
pada almanak keberapa kita akan
bertemu kembali?
memecah rindu dalam peluk,
membungkam sesak dalam kecup,
menyelamimu hingga dunia berhenti
berputar,
dan tak ada kata pulang,
sebab aku telah pulang, pulang ke
dalam sukmamu
merengkuh erat jiwa yang tak ingin
lagi kulepas,
apakah kau berharap yang sama
sepertiku?
@fetihabsari
Jakarta, 2014