[Novel; Review] Cantik Itu Luka
PT Gramedia Pustaka
Utama
Cetakan keempat: Mei 2012
Cetakan keempat: Mei 2012
Blurb...
Di akhir masa kolonial, seorang perempuan
dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya hingga ia memiliki
tiga anak gadis yang kesemuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang keempat,
ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa. Itulah yang terjadi, meskipun
secara ironik ia memberinya nama si Cantik.
***
Adalah Dewi Ayu sebagai tokoh utama dalam kisah
ini. Seorang perempuan cantik keturunan Belanda yang terpaksa menjadi pelacur
pada masa kolonial. Mendapati kekeraskepalaan dan pemikiran yang di luar nalar,
Dewi Ayu sungguh menikmati perannya sebagai perempuan paling diinginkan di kota
Halimunda. Pelacur paling nomor satu di Halimunda. Tak ada seorang pria pun
yang tidak menginginkan untuk bersetubuh dengannya. Hingga datang pria yang ingin memiliki
dirinya. Yang menginginkan hanya pria itulah yang boleh bersetubuh dengannya.
Hingga akhirnya ia melahirkan tiga orang anak
yang ketiga-tiganya tak diketahui siapa ayahnya. Kecantikan ketiga anak
gadisnya tak tertandingi oleh siapa pun juga. Berawal dari kecantikan
anak-anaknya lah sebuah kisah bernama luka itu terjadi. Dewi Ayu memiliki tiga
menantu yang dua diantaranya pernah bersetubuh dengannya. Dewi ayu memiliki dua
cucu perempuan yang juga cantik luar biasa dan satu cucu laki-laki yang tampan.
Dan kehancuran keturunan Dewi Ayu menjalar hingga ke cucu-cucunya.
Sampai Dewi Ayu melahirkan anak keempat yang tak
lagi diinginkannya, sebab ia yakin anaknya yang keempat pasti cantik dan
kecantikannya akan menambah sederet kutukan pada keturunannya. Maka ia berdoa
agar anaknya yang keempat lahir dengan wajah yang buruk rupa. Dan terjadilah.
Wajah buruk rupa anak gadis keempat yang
dilahirkan Dewi Ayu ternyata tak mampu menghentikan kutukan roh jahat tersebut.
Roh jahat yang selalu menghantui Dewi Ayu sejak ia memaksa seorang lelaki tua
untuk menikah dengannya dan lelaki tua itu memilih untuk menjatuhkan diri dari
atas bukit yang pada akhirnya menjadi bukit yang bersejarah.
Dewi Ayu yang bangkit dari kuburnya setelah 21
tahun meninggal telah mampu membunuh roh jahat itu, namun roh jahat tersebut
tidak menghentikan kutukannya. Kutukannya terhenti ketika keempat anak Dewi Ayu
telah kehilangan orang-orang yang mereka cintai dan kasihi.
Cantik Itu Luka. Sebuah novel karya Eka
Kurniawan yang sungguh memukau. Melalui gaya penceritaan yang begitu telaten
namun tidak membosankan. Eka menjabarkan sejarah (masa kolonial hingga pasca
1965 ketika komunis dibinasakan) yang rumit dalam cerita fiksi Cantik Itu
Luka dengan begitu rapi dan teratur. Dengan beragam latar dan tokoh yang
diceritakan dan juga silsilah bagaimana kisah ini bisa terjadi. Dari awal
hingga akhir cerita sungguh merupakan alur yang mengalir dan tidak membosankan
untuk dinikmati.
Eka Kurniawan sukses membuat sebuah karya yang
sungguh berkelas dan nikmat untuk dijelajahi setiap kalimat yang tercipta.
Perihal perang, pemberontakan, komunis, penjajahan dan kisah cinta yang
membara. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang dan Malaysia.
2 komentar
Dijual ngk bukunya?
REPLYAda kok di toko buku dan toko buku online.
REPLY