Minggu, 28 September 2014


Sayang, lekaslah pulang
sebentar lagi senja memekat,
rindu yang beranak pinak menagih lekat.

Sayang,
aku sabar kamu gusar,
aku menyulam kamu diam,
semoga bahagia masih mau mempertemukan

Sayang,
rindu tak pernah berakhir,
seperti cemburu yang selalu memburu,
seperti rasa takut akan kehilangan yang selalu menjadi hantu.

Sayang,
meski hati ini telah sukses kau buat remuk redam,
aku tidak pernah tidak mencintaimu,



@fetihabsari
Jakarta, 2014




Feti Habsari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates