Sayang
Sayang,
lekaslah pulang
sebentar
lagi senja memekat,
rindu
yang beranak pinak menagih lekat.
Sayang,
aku
sabar kamu gusar,
aku
menyulam kamu diam,
semoga
bahagia masih mau mempertemukan
Sayang,
rindu
tak pernah berakhir,
seperti
cemburu yang selalu memburu,
seperti
rasa takut akan kehilangan yang selalu menjadi hantu.
Sayang,
meski
hati ini telah sukses kau buat remuk redam,
aku
tidak pernah tidak mencintaimu,
@fetihabsari
Jakarta, 2014