Aku Benci Khawatir
Aku
mencinta tanpa sebab
Aku
merindu tanpa batas
Dalam
sekat jarak, waktu selalu menjadi sahabat
Melantunkan
nada teratur,
Tik
tok… tik tok…
Aku
menunggumu tanpa lelah
Meski
akhirnya hanya mendekap kekosongan
Hanya
ada bayang indah dalam kabut malam
Ada
riuh yang terasa sepi, pun sebaliknya
Dibatas
musim, ada panas dan hujan yang saling bertemu
Kemudian,
dibatas mana kita akan bertemu?
Merangkum
jarak dan waktu,
Menyusun
detik jam menjadi irama kompak,
Dan
melebur rindu dalam peluk
Kau
tak pernah tahu,
Bahwa
selalu ada hati yang gelisah
Merapalkan
nama ditiap sepertiga malam
Menenangkan
hati yang tengah khawatir
Tahukah
kamu?
Aku
benci khawatir, Sayang…
Desember 2013
@fetihabsari